Jumat, 29 Oktober 2010

Filsafat Terlambat (1)

Terlambat atau tidak tepat waktu, jam karet, adalah sebutan lain untuk terlambat. seorang siswa terganggu dengan adanya terlambat. dia merasa, pada waktu mereka terlambat kemudian mendapat hukuman, itu adalah salah guru. Katanya guru membodohinya, membuat tidak konsentrasi saat pelajaran berlangsung karena habis mancabuti rumput atau berlari-lari mengitari lapangan basket. Dianggapnya terlambat adalah tindakan wajar yang tidak sepantasnya mendapat hukuman.

Di satasiun Gubeng, seorang masinis menjalankan keretanya terlambat setengah jam karena tertidur. Saat itu, 200 penumpang menunngu di stasiu Wonokromo. Diantara penumpang itu ada yang berprofesi sbg dokter, marinir, polisi, guru SMP, karyawan kantor, dan panjual tahu. Setenah jam berlalu, kereta pun datang. Penumpang tampak gusar dan sekali-kali melihat jam tangan mereka. Kereta sampai di Sidoarjo. Sebagian besar penumpang tirun dari dokter sampai penjual tahu. Sang dokter terkejut ketika sampai di tempat praktiknya, ia melihat seorang balita meninggal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar